Masalah bukaan di kamar mandi memang bikin dilema. Agar tak lembap, perlu dibuat sirkulasi udara yang baik. Tapi, tuntutan privasi yang tinggi membuatnya sulit dipenuhi. Ujung-ujungnya, dibuat tertutup lagi, deh. Adakah solusi untuk ini?
Wajar saja jika kamar mandi Anda cenderung lembap. Sebab, umumnya ruangan ini dibuat serba tertutup agar privasi terjaga. Sementara, untuk menjaga kadar kelembapan ruangan diperlukan cahaya dan udara yang cukup. Hal itu bisa dicapai dengan membuat bukaan yang memadai, misalnya jendela.
Tentu bisa, dong. Bahkan, Anda bisa membuatnya memenuhi dinding, seperti pada kamar mandi di kediaman pasangan Lily dan Hariman Wiradireja ini. Tak perlu khawatir dengan masalah privasi yang terganggu. Manfaatkan kaca buram sebagai solusinya.
Ada beberapa macam kaca buram yang bisa Anda gunakan, misalnya jenis sandblast dan kaca es. Cara pembuatannya pun variatif. Kaca sandblast bisa dibuat dengan menempel stiker, atau membuat lapisan permanen dengan memoleskan larutan magnesium sulfat di permukaan kaca. Sementara, kaca es dengan permukaan tidak rata didapat melalui proses pemanasan kaca.
Memanfaatkan material ini, Anda tak perlu takut lagi membuat jendela di kamar mandi. Cahaya bisa tetap masuk, privasi pun tak terganggu. Pilihan jenis kaca ada di tangan Anda. Yang penting, ruangan tak gelap lagi.
Tapi, bagaimana dengan sirkulasi udara? Hariman menyelesaikan masalah ini dengan membuat lubang ventilasi di atas kaca. Dengan menyediakan lubang selebar 5 cm tepat di bawah plafon, udara bisa masuk tanpa harus kehilangan privasi. Simpel, tetapi berguna, bukan? http://www.propertidahsyat.com/
0 komentar:
Posting Komentar