Pages

BONUS KUNJUNGAN ANDA, DAPATKAN SOFTWARE QUICK COUNT DAN ARTIKEL JURUS2 BISNIS PROPERTI TERKINI SECARA GRATIS DISINI !!

First Name:

E-Mail Address:




Minggu, 27 Desember 2009

Tips Memilih Bank untuk KPR

Semangat Pagi !!!!
Alhamdulillah setelah searching2 dpt juga ttg KPR, mg bermanfaat u tmn2 yg sdg mencari info ttg KPR, yuk qt baca brg2 ^^
Membeli rumah dengan kredit (KPR) merupakan pilihan utama untuk pasangan muda di Jakarta. Tulisan ini ditujukan untuk pasangan muda yang berencana membeli rumah dengan kisaran 150-350 juta. Dengan harga ini, rumah yang didapatkan mulai luas tanah 70-120an atau 2-3 kamar tidur. Berdasarkan pengalaman kami selama ini beberapa hal pertimbangan yang harus dipikirkan baik-baik sebelum memilih bank KPR adalah:


1. Segmentasi bank
Niaga, Permata, Panin bersaing di segmen yang sama: rumah-rumah menengah di pinggiran jakarta dengan range 150-300 juta. Biasanya developer sudah menggandeng bank-bank tersebut sejak awal, kecuali perumahan spesifik seperti Legenda Wisata yang dibangun Duta Pertiwi dengan group Sinar Mas tentunya menganjurkan BII (Bank Group Sinar Mas) sebagai KPR pilihannya. Atau Daan Mogot Arcadia dengan Bank Eksindonya yang masih dalam satu group.

Niaga dikenal sebagai bank paling agresif. Niaga banyak menggandeng developer-developer kecil, ukuran 40-200 rumah per kompleks. Kalau kita mencari rumah-rumah dipinggiran Jakarta sebagian besar menawarkan Niaga sebagai pilihan KPR-nya.

BTN dikenal sebagai bank untuk KPR menengah ke bawah dalam skala besar. Prakteknya dilapangan BTN cenderung tidak agresif dalam menawarkan KPR-nya. Memang sih banyak yang berkomentar,
“KPR? kenapa ga di BTN saja”, gampang jawabannya:
“Lha BTN emang kantornya dimana?”

BNI, yang membajak kepala Divisi KPR dari Bank Niaga pun menawarkan fitur yang mirip-mirip dengan bank Niaga. Masalahnya, perumahan manakah yang digandeng oleh BNI? Mandiri yang dikenal kuat di Corporate, BCA yang di Consumer Banking, nampaknya tidak begitu terlihat di segmen perumahan menengah ini.

Kesimpulan: Niaga dan Permata #1 di kategori ini, BNI pun di 2007 ini sedang memfokuskan untuk KPRnya

2. Fleksibilitas persyaratan
Teorinya persyaratan KPR disemua bank sama, harus ada NPWP, harus ada pengalaman 2 tahun sebagai karyawan tetap, harus ada ini itu. Tapi prakteknya tidak ada karyawan yang sempurna bukan, makanya pertimbangan fleksibilitas bank harus dijadikan pertimbangan utama

Contoh: Join income / cicilan yang dibayar bersama suami dan istri seringkali berurusan pelik. Bank Niaga dan Panin memandang istri hanya komponen penunjang untuk cicilan kredit. Akibatnya status istri tidak menjadi masalah besar, apakah istri karyawan permanen/kontrak, belum ada NPWP. Sebaliknya bank Permata, BCA memandang istri sebagai komponen utama. Akibatnya semua dokumentasi harus lengkap.

Kesimpulan: Bank Panin #1 di kategori ini, Niaga #2
catatan, fleksibilitas bank Panin sempat menuai kritik dari teman-teman. Konon bank Panin masih menggunakan sistem perhitungan manual untuk approval KPR-nya, sementara bank lain menggunakan sistem komputerisasi yang mengharuskan proses prosedural.

3. Birokrasi
Birokrasi ini terkait dengan sistem kerja bank tersebut. Bank Niaga, Panin, BRI misalnya menggunakan sistem account officer (AO). Dengan sistem AO ini proses pencarian nasabah, analisa kredit hingga appraisal dikerjakan oleh satu orang yaitu sang AO dari awal hingga akhir. Keuntungannya appraisal yang dihasilkan bisa lebih tinggi, apalagi untuk rumah second. Sistem ini juga cukup rawan unsur KKN (sogok menyogoknya). Dalam beberapa kali diskusi, baik dengan developer, properti agent, atau pihak bank. Budaya untuk menyogok agar memudahkan aplikasi ini kerap dilakukan.

Sebaliknya bank Permata menggunakan sistem bertingkat. Artinya group bisnis dan analis adalah orang yang berbeda. Dalam kasus ini proses pencarian nasabah dikerjakan si A, sedangkan perhitungan kredit dikerjakan oleh si B. Ribet memang tapi dengan sistem ini Bank Permata berani menawarkan bunga paling rendah di 12.8% pa

Kesimpulan: Bank dengan model AO (Niaga, Panin, BRI) #1 dikategori ini

4. Negotiation/Bargaining
4.1 Negoisasi appraisal harga rumah
Proses kredit sebagaimana proses jual beli adalah hal yang penuh subyektivitas. Hal ini bisa berbuntut panjang semisal: Harga rumah second 300 juta, bisa jadi dinilai Niaga 250juta, dinilai Panin 270juta, dinilai BRI 350 juta. Angka ini dari mana, memang ada rumusnya seperti

luas tanah X harga pasaran + luas bangunan X harga pasaran + harga strategis

Tapi angka ini sebenarnya negotiable, tergantung kepentingan si credit officer dan nasabah itu sendiri. Kata orang “everything’s negotiable”

4.2 Negoisasi limit credit
Limit credit yang diberikan pun penuh dengan negoisasi. Gaji si amir di Telkomsel misalnya, 1 juta perbulan, tapi dalam satu tahun amir bisa 24 kali gaji. Gaji budi di software house bisa 2 juta tapi overtime budi bisa hingga 3 juta perbulan misalnya. Niaga menghitung nilai cicilan dari gaji terendah dalam satu tahun, tapi Panin menghitung dari rata-rata gaji sedangkan Permata menghitung dari analisa lainnya

Kesimpulan: Bank dengan AO yang agresif menduduki peringkat #1. Sebenarnya agak sulit memlih bank terbaik dalam kategori ini. Yang ada adalah AO/credit officer yang pintar atau yang lamban. Tapi overall Panin #1

5. Lain-lain
Komponen ini sebenarnya banyak tapi kami memilih mengkategorikannya dalam ‘tidak signifikan’. Sehingga kami lebih memfokuskan pada hal-hal sebelumnya. Seperti:

4.1 Bunga Bank,
Diskusi mengenai bunga bank bisa sangat menarik apalagi dikaitkan dengan issue floating vs fixed rate, subsidi bunga, suku bunga BI, syariah vs konvensional. Menurut kami, issue bunga bank sebaiknya tidak perlu dipusingkan. Dasarnya adalah setiap bank berkompetisi dan suku bunga sebenarnya sudah merupakan ‘ketetapan alam’ yang tidak perlu dipusingkan.
FYI, per january 2007. Permata di 12.8%, Niaga 13.88%, BCA, BNI, Mandiri di 14%. Fluktuasi jelas, konon 2005 sendiri pernah suku KPR di 20%

4.2 Feature
Ada angsuran suka-sukanya BNI, ada extra paymentnya, ada asuransinya Bank Mega. Stop, komponen ini membingungkan. Jangan terlalu dipusingkan oleh komponen ini.

4.3 Reputasi Bank
Panin, NISP mungkin tidak seterkenal Niaga atau BTN (yang justru di segmen menengah massal). Kami belum sampai mendiskusikan kategori ini.

sumber : http://priandoyo.wordpress.com/2007/01/10/tips-memilih-bank-untuk-kpr/

Tentang AJB Tanah (Akta Jual Beli)

Bismillah ...
Kali ini i mau posting ttg seputar tanah dan rumah. Alhamdulillah dapet tulisan ttg AJB dari internet, so i posting deh dblog ini, mudah2an bermanfaat u tmn2 EI properti class ya. bila ada yang berpengalaman/ pernah melakukan transaksi jual-beli tanah bisa menambah/koreksi.
Jual beli tanah merupakan hal yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Apabila antara penjual dan pembeli sudah bersepakat untuk melakukan jual beli tanah terhadap tanah yang sudah bersertifikat maka beberapa langkah yang harus ditempuh adalah :

1. Akta Jual Beli (AJB)
Si penjual dan si pembeli harus datang ke Kantor Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) untuk membuat akta jual beli tanah/properti. PPAT adalah Pejabat umum yang diangkat oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional yang mempunyai kewenangan membuat akta jual beli dimaksud. Sedangkan untuk daerah-daerah yang belum cukup jumlah PPAT-nya, Camat karena jabatannya dapat melaksanakan tugas PPAT membuat akta jual beli tanah.

2. Persyaratan AJB
yang diperlukan untuk membuat Akta Jual Beli Tanah di Kantor Pembuat Akta Tanah adalah :
a. Penjual membawa :
· Asli Sertifikat hak atas tanah yang akan dijual.
· Kartu Tanda Penduduk.
· Bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan.
· Surat Persetujuan Suami/Isteri bagi yang sudah berkeluarga.
· Kartu Keluarga.

b. Sedangkan calon pembeli membawa :
· Kartu Tanda Penduduk.
· Kartu Keluarga.

3. Proses pembuatan akta jual beli di Kantot PPAT.

a. Persiapan Pembuatan Akta Jual Beli.
1) Sebelum membuat akta Jual Beli Pejabat pembuat Akta Tanah melakukan pemeriksaan mengenai keaslian sertifikat ke kantor Pertanahan.
2) Pejual harus membayar Pajak Penghasilan (PPh) apabila harga jual tanah di atas enam puluh juta rupiah di Bank atau Kantor Pos.
3) Calon pembeli dapat membuat pernyataan bahwa dengan membeli tanah tersebut ia tidak menjadi pemegang hak atas tanah yang melebihi ketentuan batas luas maksimum.
4) Surat pernyataan dari penjual bahwa tanah yang dimiliki tidak dalam sengketa.
5) PPAT menolak pembuatan Akta jual Beli apabila tanah yang akan dijual sedang dalam sengketa.

b. Pembuatan Akta Jual Beli
1) Pembuatan akta harus dihadiri oleh penjual dan calon pembeli atau orang yang diberi kuasa dengan surat kuasa tertulis.
2) Pembuatan akta harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua orang saksi.
3) Pejabat pembuat Akta Tanah membacakan akta dan menjelaskan mengenai isi dan maksud pembuatan akta.
4) Bila isi akta telah disetujui oleh penjual dan calon pembeli maka akta ditandatangani oleh penjual, calon pembeli, saksi-saksi dan Pejabat Pembuat Akte Tanah.
5) Akta dibuat dua lembar asli, satu lembar disimpan di Kantor PPAT dan satu lembar lainnya disampaikan ke Kantor Pertanahan untuk keperluan pendaftaran (balik nama).
6) Kepada penjual dan pembeli masing-masing diberikan salinannya.

4. Bagaimana langkah selanjutnya setelah selesai pembuatan Akta Jual Beli ?
a. Setelah selesai pembuatan Akta Jual Beli, PPAT kemudian menyerahkan berkas Akta Jual Beli ke Kantor Pertanahan untuk keperluan balik nama sertifikat.
b. Penyerahan harus dilaksanakan selambat-lambatnya tujuh hari kerja sejak ditandatanganinya akta tersebut.

5. Berkas yang diserahkan itu apa saja ?
a. Surat permohonan balik nama yang ditandatangani oleh pembeli.
b. Akta jual beli PPAT.
c. Sertifikat hak atas tanah.
d. Kartu Tanda Penduduk (KTP) pembeli dan penjual.
e. Bukti pelunasan pembayaraan Pajak Penghasilan (PPh).
f. Bukti pelunasan pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan.

6. Bagaimana prosesnya di Kantor Pertanahan ?
a. Setelah berkas disampaikan ke Kantor Pertanahan, Kantor Pertanahan memberikan tanda bukti penerimaan permohonan balik nama kepada PPAT, selanjutnya oleh PPAT tanda bukti penerimaan ini diserahkan kepada Pembeli.
b. Nama pemegang hak lama (penjual) di dalam buku tanah dan sertifikat dicoret dengan tinta hitam dan diparaf oleh Kepala Kantor Pertanahan atau Pejabat yang ditunjuk.
c. Nama pemegang hak yang baru (pembeli) ditulis pada halaman dan kolom yang ada pada buku tanah dan sertifikat dengan bibubuhi tanggal pencatatan dan ditandatangani oleh Kepala Kantor Pertanahan atau pejabat yang ditunjuk.
d. Dalam waktu 14 (empat belas hari) pembeli sudah dapat mengambil sertifikat yang sudah atas nama pembeli di kantor pertanahan.

mau info rumah murah di depok ? yuks klik di sini
Mau jadi developer modal minimalis? silahkan cek disini untuk tau caranya.
Punya tanah, bingun buat perencanaan proyeknya? coba klik disini yaa
Atau Anda pemilik tanah & lokas bagus & susah jualnya? kami siap membantu, yo klik disini

*(dikutip dari http://www.tni.mil.id)

Senin, 21 Desember 2009

Proyek 180 Hari Membuat Perumahan untuk EI Properti Class

Bismillahirrohmaannirohiim ...
Alhamdulillah, pada hari minggu 20 Des 09 kmrn, EI Proeprti telah terbentuk 2 kelompok yang akan saling berlomba untuk membuat perumahan. Program ini dikeluarkan dalam rangka agar siswa EI properti class segera action, tidak sekedar kumpul-kumpul, terima materi dan bubar. melainkan mereka harus segera merealisasikan ilmu yang telah diperoleh and merasakan bagaimana "nikmatnya" jadi pengusaha ^^
Seperti apa sih Ei Properti Class kali ini ???? bagi siswa yg belum gabung ... yuk ikuti lanjutan postignya ...

Pada hari minggu kemarin alhamdulillah akhirnya terbentuk 2 kelompok yg masing2 beranggotakan 10 orang. Adapun nama-nama yang termasuk ke dalam kelompoknya yaitu :
Kelompok 1 :
1. Dani Wahyudi
2. Doni Putra
3. Dyah Wahyuningsih
4. Yuni Priyanti
5. Eko Sulistiyo
6. Miftah Zaharuddin
7. Asep Kustia
8. Dadang Suhendar
9. Lahadidu
10.

Kelompok 2 :
1. Maman
2. Pedrik
3. Sri H - Ninuk
4. Tariq Kusuma
5. Eka Nusaria
6. Rosani BA
7. Asep
8. M. Nurdin
9. Denny Wahyudi (dewa)
10. Wahyu

Apa sih yang dikerjakan mereka ???
Tujuannya : Membuat Perumahan Sederhana type 36/72 atau 21/50 dalam waktu 6 bulan.
Tahapan tugas :
Mencari lokasi tanah - menguasai tanah sampai PPJB - mengkavlingkan dan memasarkannya.
Target Pemenang :
Mendapatkan 1 pembeli dibuktikan denga tanda kuitansi DP

Reward :
Bagi kelompok yang menang akan mendapatkan 1 rumah dari kelompok yang kalah.

Pembagian tugas ;
Setiap kelompok dibagi 3 tim yang terdiri dari : Pencari lokasi tanah - analisa pasar - pemasaran
ok, untuk sementara itu dulu ya reportnya untuk kelas EI properti, bagi tmn2 yang mau masuk kelas properti dan praktek juga, insya allah kita masih membuka kelas karena ada beberapa siswa EI yang mau buat kelompok tapi masih kekurangan untuk tim kelompoknya.
kita lihat kelompok mana yg paling cepat menyelesaikan tugasnya ??? tunggu tanggal mainnya 6 bulan lagi ^^

Sabtu, 19 Desember 2009

EI Property Class

Bismillah ....
ALhamdulillah Laga EI muda 2008-2010 telah masuk ke semester 3 lho, anda tau apa maksudnya ??? yup betul, qt skrg akan masuk ke properti. Setelah sebelumnya pada semester 1 ttg mindset pengusaha dan semester 2 ke digital asset atau internet marketing. Kali ini saya akan sedikit berbagi informasi mengenai kelas properti yang dijalani siswa EI.
Pada bulan Agustus, EI mengadakan seminar dg tema Kaya dengan properti, dimana di sini kita ingin memotivasi siswa untuk coba melirik bisnis di properti. Beberapa mentor kita yg ingin kita hadirkan berhalangan hadir, aalhamdulillah bisa digantikan oleh pak nasrullah (owner orchid realty), beliau sedikit berbagi ilmu dan pengalamannya di bidang properti. Kemudian, untuk tmn2 siswa sendiri kita akan mengambil kelas properti dengan cara pak purdi chandra lakukan, seperti apa sih ???

Kl sistem akuisisi properti yg dilakukan oleh tmn2 di EU, mereka kebanyakn bersahabat dengan bank, jadi sistemnya bagaimana kita bisa memanfaatkan uang bank untuk membeli properti yang kita inginkan. Memang tidak mudah, karena ada bbrp tahapan yang harus dlalui, dan tentunya dia harus pengalaman dan memiliki usaha.
Pada awalnya kita sudah membentuk tim kelompok kelas properti ini, akhirnya terbentuklah 30 org dalam kelas properti angkatan pertama, semua komitmen untuk mempraktekan teori dari pak purdie, beli propery tanpa modal.
Memang tidak mudah dilaksanakn, karena notabene siswa kami kebanyakan karyawan yang latar belakang tentunya waktu msh fokus dikerjaan, selain itu mutasi rekening yang kurang bagus bagi seorang pengusaha.
Oleh karena itu, akhirnya qt membuat simulasi, dengan merencanakan membuat perusahaan PT, membaguskan rekening tabungan dan mencoba mencari properti yang akan di akuisisi.
Berjalan 1 bulan, belum ada hasil yang menggemberikan. Dana sudah terkumpul 21 jt u modal membuat perusahaan PT, but tmn2 siswa properti pd belum action u mencari lokasi dan bagi-bagi tugas dlam kelas properti ini, hemmm makin lama makin ga jelas jg ni kelas ^^
Akhirnya mulai bulan november kemarin kita menemukan formula baru u kelas properti ini. Alhamdulillah tmn2 mulai semangat lagi, kita menemukan teori bagaimana mengakuisisi sebuah properti tanpa modal dan tanpa uang bank, serru kan ???
Mau tau lebih jelas ???
ok, tunggu posting saya selanjutnya ya ^^

Rabu, 16 Desember 2009

Yang Tidak Pernah Bisa Terucapkan Papa

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.. akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa?


Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.. Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya"
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba. Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja.... Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak
boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu... Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...dan setelah perasaan khawatir itu berlarut- larut... ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang? "Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa.... dan kamu harus pergi kuliah dikota lain... Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena Papa tahu.....

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya.... Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan
bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa
pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa.... Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik.... Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik.... Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih.... Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita... Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat... Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..
Saya mendapatkan notes ini dari seorang teman, dan mungkin ada baiknya jika aku kembali membagikannya kepada teman-teman ku yang lain.

Tulisan ini aku dedikasikan kepada teman-teman wanita ku yang cantik, yang kini sudah berubah menjadi wanita dewasa serta ANGGUN, dan juga untuk teman-teman pria ku yang sudah ataupun akan menjadi ayah yang HEBAT !

Yup, banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah / Bapak / Romo / Papa / Papi kita... tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya ;)

Yes I love you so much, Pa. ..

dari berbagai sumber : kafemuslimah.com

Senin, 14 Desember 2009

Perjalanan Outbond Survival Games TDA MM Depok

Bismillah ...
Tulisan kali ini saya mau membahas ttg pengalaman kel 3 dalam mengikuti survival games yg diadain TDA Depok waktu 12 Des 09. Dari iklan email yg dkrm pak teguh, mmg akan membuat siapapun yg membacanya tergiur untuk ikut acra tersebut. Pak Teguh yg pertama membuat acara ini ditujukan u tmn2 TDA Depok yg sdh biasa ikt rutin prtemuan d MM Depok sehingga memantapkan langkah mereka untuk menjadi pengusaha.
Acara ini di mulai dengan kumpul jam 06.30 d depot asri, berangkat k puncak jam 8 pagi. semua peserta sdh mmiliki presepsi masing2 u acara ini, begitupun saya, dipikiran itu spt apa games outbondnya ya??? sepanjang prjalanan qt semua bercengkrama dan diskusi sambil menikmati cemilan. Sang supir sempet bilang udah mba d abisin aja makanannya, krn nt ga akan sempet makan lg saking asyiknya main d puncak. Dsitu ketika mndengar perktaannya dlm pikiran qt oh gamesnya seru x sampe qt ga smpet makan. Akhirnya alhamdulillah qt sampe jg k cipanas puncak. lalu ...
setelah tiba dilokasi semua psrta dkumpulkan & mengisi biodata lengkap. Kemudian qt d bagi 5 kelompok,perkelompoknya 3 org, dimana i dpt kel 3, anggota timnya mas budi (ket kelompok) and mas syahrul.
Setelah pembagian kelompok usai, oo akhirnya qt tau apa yg hrs qt lakukan.... mantabs ... semua peserta terkaget2 oo ... but mau ga mau krn qt sdh ada dilokasi ga mungkin plg begitu saja d depok.
AKhirnya tiap kelompok ditempatkan d lokasi yg berbeda dengan tantangan yg berbeda juga. Alhamdulillah qt dpt tmpt d Rindu Alam. Mantap panasnya and qt bingung what must we do ??? akhirnya setelah ngobrol2 dg pedagang asongan aksesoris qt dpt formula spy scpatnya bs sampe depok. Alhamdulillah bbrp menit kemudian setelah sholat dzuhur qt mndapatkan lembar2 rupiah u ongkos pulang k depok. Semakin siang, udara smakin panas, dan jalan pun smakin dpadati kendaraan yg ke arah jakarta.
Jam 3 akhirnya qt mmutuskan turun k mesjid at taawun, istirahat sejenak lgsung melanjtkn plg k depok. Masya Allah ... macetnya ... parah banget, ada x 2 jam bis yg qt tumpangi ga bergerak sama skali.
Akhirnya spanjang perjalanan qt bertiga diskusi dan mencoba mencari hikmah dari outbond ini.Bercengkrama dan saling memotivasi bertukar pengalaman d usaha masing2. Subhanallah ... banyak hikmah yg dperoleh selama mengikuti kegiatan ini. Walopn pas sampe bogor harapan qt terakhir pake kreta ke depok ternyata pas sampe stasiun bogor kereta terakhir sdh berangkat .... masya Allah ujian lagi nih .... qt bertiga hny bs tersenyum dan saling tertawa ^^
Dalam waktu sekian menit akhirnya qt mmutuskn pulang pake carter angkot, coz dah ga ada uang dsaku, kl nyarter kan tinggal bayar d tempat, betul !!! akhirnya alhamdulillah qt sampe depok jam 23.00, pak teguh & tmn2 panitia yg lain dah pd khawatir krn qt kel terakhir yg sampe depok.
Pelajarn dari oubtond ini :
1. Panitia harus bisa menginformasikan secara jelas ttg kegiatan yg akan dilaksanakan, sehingga peserta dapat mempersiapkan fisik dg optimal, krn kmrn ada bbrp peserta yg blm sarapan, padahal kondisi medan membutuhkan fisik yg kuat.
2. Kegiatan ini melatih peserta untuk kreatif dan memiliki mental pengusaha. Disini qt dhadapkan dengan kondisi yg betul2 mengharuskan kita jadi pengusaha dan harus action.
3. u memulai usaha sebaiknya jgn pinjem ke bank u modal pertama kali, karena resikonya cukup besar. Kl bisa di usahakan menggunakan dana investor sehingga meminimalkan resiko terkait dengan kolektor.
4. Selalu belajar disekeliling qt, baik dari orang-orang terdekat atau disekeliling qt. Qt dpt pelajaran dari tukang gemblong dan tukang aksesoris, mereka begitu ikhlas berjuang setiap hari mengumpulkan rupiah untuk menghidupi keluarganya. Subhanallah qt termotivasi dari cerita mereka. Melihat semangat dan senyum mereka walopun d wajahnya tergambar guratan2 yg membuat mereka terlihat lebih tua dari usianya, membuat kami bertiga semakin termotivasi dan bersyukur kepada-Nya, atas semua nikmat dan kesempatan dalam menjalani hidup. Dibanding mereka kami msh beruntung memiliki keluarga yg peduli, pendidikan yang cukup dan tempat tinggal yg nyaman. Subhanallah ... hikmah itu selalu hadir ketika qt dekat dengan orang-orang yg selalu bersyukur dalam menjalani hidup.
5. perbanyaklah silaturahmi, dengan silaturahmi betul-betul membuka jalan rizki, dari pengalaman kami bertiga dengan banyaknya cerita, masing2 jd bertukar informasi dan ada peluang untuk rizki bagi masing2 kami.
Intinya dari perjalanan outbond ini, kita sebagai pengusaha harus siap dengan segala kondisi dan berbagai kemungkinan hidup. Karena kita tidak pernah tau apa yang akan tejadi esok hari. Dan tentunya tak lepas selalu senantias keep positif thinking u semua kondisi sehingga hal ini akan membuat qt senantiasa positif dalam dan energi kita tidak habis oleh sikap negatif thinking. Pokoknya dalam kondisi apapun pasti ada hikmah yg ingin Allah berikan u hamba-hamba-Nya.
so ... ttp semangat ya jadi pengusaha .... yuk qt sebarkan terus virus-virus ia, entrepreneur ke seluruh penjuru indonesa sehingga bangsa ini bisa benar2 mandiri dengan menjadi pengusaha. aamiin