Pages

BONUS KUNJUNGAN ANDA, DAPATKAN SOFTWARE QUICK COUNT DAN ARTIKEL JURUS2 BISNIS PROPERTI TERKINI SECARA GRATIS DISINI !!

First Name:

E-Mail Address:




Senin, 23 Februari 2009

The Rise Of Internet Marketing

Entrepreneurship Center PPM FISIP UI & Komunitas Entrepreneur Muda

bekerjasama dg

Einvest Institute

Menyelenggarakan

Free Seminar Internet Marketing
"The Age of Entrepreneurship - The Rise of Internet Marketing"

Rata Tengah
Materi dan Trainer:
- Money Just an Idea : Trainer Boni Aji (CEO Neomusikindo)
- All About Einvest Institute : Trainer Ika Intan Kartini (Manager Einvest Institute)
- The Rise Of Internet Marketing : Trainer A. Yayan Saputra (CEO Einvest Institute)

Waktu
Jumat, 27 Februari 2009
Pkl. 13.30 - 16.30 BBWI

Tempat
Gedung F Lantai 2 Ruang AJB
FISIP UI Depok

Doorfrize
CD Software Toko Online

Informasi dan pendaftaran:
Yana 08170706593
Ika 0817403791

Jumat, 20 Februari 2009

Bisnis yang prospeknya Paling Menjanjikan 10 Tahun Mendatang

Belum lama INC - media bisnis terkemuka di Amerika, merilis informasi penting bagi para pebisnis. Mereka memproyeksikan bisnis-bisnis yang prospeknya paling menjanjikan hingga lebih dari 10 tahun mendatang.
Menempati urutan teratas adalah
bisnis yang berbasis internet dengan segala kelebihannya. Otomatisasi bisnis, jangkauan luas, dan operasional yang minim membuat bisnis internet melesat jauh meninggalkan bisnis konvensional.
Bayangkan saja, satu perusahaan dengan ratusan karyawan bisa dengan mudah tergantikan oleh jaringan komputer yang siap melayani pelanggan dari segala penjuru dunia 24 jam setiap hari.
Tahapan-tahapan marketing, mulai dari promosi hingga pemesanan, semuanya dapat dilakukan melalui internet dengan cepat. Otomatisasi bisnis seperti ini sangatlah mutlak diperlukan di jaman yang serba instan ini.
Termasuk di dalam daftar bisnis berprospek tinggi ini adalah sistem komputer dan jasa yang berhubungan dengannya, jasa software, jasa ketenagakerjaan, jasa konsultasi manajemen, ilmu pengetahuan dan teknis, perawatan kesehatan, jasa penasehat keuangan pribadi, jasa perawatan anak, jasa seni, hiburan dan rekreasi, serta industri film. Mau tahu banyak tentang 10 bisnis ini ??? gabung di Einvest Institute ... :)

Kamis, 19 Februari 2009

Apakah Batu Besar Anda ??

Suatu hari, seorang ahli “Manajemen Waktu” berbicara didepan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah dilupakan para siswanya.

Dia mengeluarkan toples berukuran satu galon yang bermulut cukup lebar, dan meletakkannya diatas meja. Lalu ia juga mengeluarkan sekira selusin batu berukuran segenggam tangan, dan meletakkan dengan hati-hati batu-batu itu kedalam toples.

Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan tidak ada batu lagi yang muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya,

“Apakah toples ini sudah penuh?” Semua siswanya serentak menjawab, “Sudah.”

Kemudian dia berkata, “Benarkah?” Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit mengguncang-guncangkannya, sehingga ke rikil itu mendapat tempat diantara celah-celah batu-batu itu.

Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi, “Apakah toples ini sudah penuh?” Kali ini para siswanya hanya tertegun, “Mungkin belum”, salah satu dari siswanya menjawab.

“Bagus!”, jawabnya. Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang-ruang kosong diantara kerikil dan bebatuan.

Sekali lagi dia bertanya, “Apakah toples ini sudah penuh?” “Belum!” serentak para siswanya menjawab. Sekali lagi dia berkata, “Bagus!”

Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga ke ujung atas.

Lalu si ahli Manajemen Waktu ini memandang kepada para siswanya dan bertanya, “Apakah maksud dari ilustrasi ini?” Seorang siswanya yang antusias langsung menjawab, “Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat menyisipkan jadwal lain kedalamnya” “Bukan”, jawab si ahli, “Bukan itu maksudnya”.

Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa: Kalau kamu tidak meletakkan batu besar itu sebagai yg pertama, kamu tidak akan pernah bisa memasukkannya ke dalam toples sama sekali.

Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin anak-anakmu, suami/istrimu, orang-orang yang kamu sayangi, persahabatanmu, kesehatanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu anggap paling berharga dalam hidupmu.

Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar tersebut sebagai yg pertama, atau kamu tidak akan pernah punya waktu untuk memperhatikannya.

Jika kamu mendahulukan hal-hal kecil (kerikil dan pasir) dalam waktumu maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal kecil, kamu tidak akan punya waktu berharga yg kamu butuhkan untuk melakukan hal-hal besar dan penting (batu-batu besar) dalam hidup.

sumber: www.beranda.blogsome

Senin, 16 Februari 2009

6 Tips Memilih Bisnis Online yang Baik

Akhir-akhir ini sedang marak bisnis online, banyak bisnis online yang ditawarkan seperti bisnis affiliate atau reseller marketing dan network marketing. Tetapi permasalahannya ... bagaimana memilih bisnis online yang baik? DI bawah ini akan di uraikan 6 tips untuk memilih bisnis online yang baik :

TIPS 1 :
Pelajari seluk beluk tentang perusahaan online tersebut. Hal ini untuk mengetahui bagaimana kredibilitas bisnisnya. Untuk mengetahui hal tersebut pertanyaan kritis yang perlu diajukan:
a. Siapa pemilik bisnis online tersebut. Apakah kredibilitas baik? Pemilik bisnis yang memiliki reputasi baik atau kredibel otomatis akan meningkatkan kepercayaan pelanggan atau pembeli.
b. Sudah berapa lama bisnis tersebut berdiri ? Bisnis online yang masih baru (<4 tahun) biasanya lebih berisiko dibandingkan bisnis yang sudah berumur minimal 4 tahun. c. Adakah lembaga resmi yang mengakuinya ?
d. Apakah bagian customer servicenya bisa dihubungi?
e. Apakah produk atau jasa/servis yang ditawarkan bermutu?
f. Apakah perusahaan/bisnis online tersebut menerapkan ZERO SPAM policy?

TIPS 2:
Lihat cakupan pasarnya Apabila anda menghendaki bisnis yang dapat mendatangkan peluang income yang besar, maka sebaiknya dipilih bisnis online yang dapat diterima diseluruh dunia. Apakah produk atau jasanya bisa dijual dan dapat diterima di seluruh dunia? Internet memiliki daya ungkit (leverage) yang sangat besar mampu menembus batas-batas geografis (baderless) sehingga mampu membuka pasar yang sangat besar.

TIPS 3:
Pelajari sistem kompensasinya Apakah sistem kompensasinya dapat membayar dengan komisi yang tinggi dengan mekanisme pembayaran komisi yang canggih. Kebanyakan bisnis online menawarkan alat pembayaran dengan menggunakan cek yang dapat diuangkan di seluruh dunia. Tetapi kendala cek ini adalah memakan waktu pengiriman yang cukup lama dan administrasi di bank setempat yang rumit serta memakan waktu.

TIPS 4:
Pelajari produk yang ditawarkan Jenis produk juga akan menentukan besar komisi yang akan diterima. Di internet ada dua jenis produk yang dapat ditawarkan yaitu Barang fisik atau barang virtual/jasa(servis) Produk berjenis barang fisik biasanya akan menyebabkan komisi yang diterima lebih kecil dibandingkan dengan barang virtual/produk jasa (ebook, jasa konsultasi, jasa sewa webconference, beli domain dll). Kenapa bisa begitu ?

TIPS 5: Bagaimana Marketing dan Supporting Systemnya? Marketing sistem mencakup beberapa hal antara lain Lead Capturing Website (Situs untuk mengundang para prospek) dan mesin penjawab pesan otomatis (autoresponder)

TIPS 6:
Periksalah apakah bisnis tersebut memiliki Mentoring sistem bekerja online membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang mahal hingga Anda menjadi mahir.

Sumber: felix satwika:http://www.pusatmarketing.com

Kamis, 12 Februari 2009

5 Tahap Perencanaan Keuangan

Siapa sih yang tidak mau hidup sejahtera, terbebas dari masalah keuangan? Hal ini dapat Anda capai melalui perencanaan keuangan.
Bagaimana caranya? Ada 5 tahap penting yang perlu Anda lakukan dalam perencanaan keuangan, yaitu:
1. Menentukan Tujuan Keuangan.
2. Menganalisa Kondisi Keuangan Sekarang.
3. Membuat Rencana Keuangan.
4. Melakukan Implementasi Dari Rencana Keuangan.
5. Monitor dan Evaluasi Berkala.
Masing-masing tahap akan saya bahas dalam artikel yang terpisah. Dalam kesempatan ini saya akan membahas secara detail mengenai tahap pertama.

follow twitter @propertidahsyat


sumber: keuanganpribadi.com

Minggu, 08 Februari 2009

Prudential Syariah

Akhir-akhir ini banyak sekali bermunculan produk asuransi berbasis syariah seperti bumiputera yang mengeluarkan bumiputera syariah, prudential dengan Prulink Syariah Assurance Account dan sebagainya. Fenomena ini ditandai dengan munculnya, PT. Asuransi Takaful Indonesia yang berdiri pada tahun 1994, sebuah perusahaan asuransi yang berbasis syariah. Fenomena ini mengundang sebuah pertanyaan. Apa keunggulan dari produk asuransi syariah?

Pertanyaan diatas adalah sebuah pertanyaan besar yang harus menjadi pertimbangan bagi kita semua. Hotbonar Sinaga, direktur utama Jamsostek, mengatakan bahwa keunggulan asuransi syariah bukan hanya berdasarkan sisi syariah seperti tidak adanya riba dalam investasi, unsur judi ataupun tidak dipenuhi dengan faktor ketidakpastian. Keunggulan nyata dari asuransi syariah, seperti juga produk keuangan syariah lainnya, tak lain adalah bagi hasil atau mudharabah. Karena itulah dalam asuransi syariah tidak dikenal adanya risk transfer tetapi lebih dikenal dengan nama risk sharing.

Keunggulan utama tersebut menciptakan keunggulan lainnya, yang membedakan produk ini secara nyata dengan produk non syariah. Dalam mekanisme pembayaran kontribusi dari nasabah, langsung dipisahkan menjadi dua yakni pertama masuk ke rekening tabarru’ atau proteksi dan yang kedua masuk ke rekening tabungan bagi hasil. Jadi sejak awal sudah dipisahkan. Kelebihannya dibandingkan asuransi konvensional dengan adanya rekening bagi hasil menunjukan bahwa sebagian premi memang sudah dialokasikan untuk dibagikan hasilnya berupa imbal hasil investasi kepada para pemegang polis.

Berbeda halnya dengan asuransi konvensional, karena tidak ada pemisahan premi maka pada tahun awal pembentukan cadangan, tidak ada sama sekali bagian yang menjadi hak nasabah pemegang polis. Sebagai akibatnya, bila pemegang polis tidak sanggup lagi melanjutkan melakukan penjualan polis kembali kepada perusahaan asurani untuk mendapatkan nilai tunai yang akan diterimanya bisa nihil. Kalaupun ada, besarnya nilai tunai pada tahun-tahun awal akan jauh berbeda dengan akumulasi premi yang pernah dibayarkannya.

Adanya rekening bagi hasil memungkinkan perusahaan asuransi syariah membagikan porsi hasil investasi dengan nasabah pemegang polis bila tidak terjadi klaim dalam satu tahun periode polis. Dalam asuransi konvensional, dikenal apa yang dinamakan no claim bonus. Yaitu, bonus yang akan diperoleh para pemegang polis khususnya dalam asuransi kerugian jika untuk beberapa tahun penutupan polis tidak pernah ada klaim yang diajukan. Dalam asuransi syariah, dengan adanya sistem bagi hasil memungkinkan pemberian bonus kepada tertanggung walapun penutupan polis baru saja berlangsung selama satu tahun. Pilihan bonus ini diberikan alternative bermacam-macam seperti disetorkan tunai, mengurangi premi periode perpanjangan, dihibahkan ke berbagai yayasan dalam bentuk infak dan shadaqah.

Namun, kendalanya di negara Indonesia produk asuransi syariah belum begitu dikenal oleh masyarakat sehingga banyak pihak yang belum mengetahui keunggulan asuransi ini. Berbeda dengan negara tetangga yakni, Malaysia, Brunei dan Singapura. Karena promosi gencar yang mereka lakukan menyebabkan pasar produk syariah tidak hanya dinikmati oleh kalangan muslim tetapi juga pihak non muslim. Tampaknya hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua.

Sumber : www.vibiznews.com

Kamis, 05 Februari 2009

Antara Pengusaha dan Karyawan

Kali ini i pengen ngebahas ttg pengusaha dan karyawan, yg jelas ga ada maksud lho berpihak salah satu lho. Di sini i hanya ingin share aja, mudah-mudahan bisa jd bahan masukan untuk tmn2 yg sedang bingung antara jd karyawan atau pengusaha. Yuk kita mulai ...

Judulnya sengaja i tulis antara pengusaha dan karyawan, krn memang disini i ingin bahas fokus ttg kedua profesi ini. mungkin terlihat agak aneh, tapi inilah sebenarnya realita yang harus diterima. Pernahkah kita berpikir mengapa para entrepreneur lebih sukses daripada karyawan.


Kalau kita lihat dari pendidikan, entrepreneur kalah dibandingkan dengan karyawan yang lulusan sarjana, doktor, bahkan sampai profesor. mungkin kita mengira bahwa mereka banyak uanglah, dapat warisanlah, atau ketiban rejekilah dan berbagai macam alasan lainnya. kalau kita lihat ke belakang banyak para entrepreneur yang sukses tanpa modal atau bermula dari nol alias gak punya apa2.
contoh : om bob sadino, purdie E Candra (suhu saya), Aa Gym, Andri Wongso, dll
contoh luar : Bill gates, Michael dell, Kolonel sanders, soijiro honda dll.
satu pertanyaan yg menarik, kenapa mereka semua bisa sukses?
Jawabannya singkatnya karena bakat (kl bahasa sunda) maksudnya bakat ku butuh (ref: krn kebutuhan) he .. hee just kidding atau ada istilah lain "kefefet" :)

Sebetulnya ga salah2 amat alasan di atas, tp yg paling penting adalah karena mereka punya IMPIAN. dan mereka tahu dengan impian dan keyakinan yang mereka miliki pasti suatu saat akan terwujud.

Kayaknya belum pernah ada ceritanya yang menyatakan orang terkaya di dunia adalah menjadi karyawan. Kalaupun sepertinya patut dipertanyakan ??? bukan maksud berpikir negatif lho ...
pernahkah kita berpikir mengapa para pejabat2 pemerintah banyak yang melakukan korupsi???
padahal kalo kita amati gaji mereka jauh lebih besar dibandingkan dengan karyawan lainnya. satu jawaban yang pasti karena mereka butuh uang lebih.

Karena jika melihat jaman sekarang gaya hidup yang semakin glamor, mengharuskan mereka mengikuti perubahan jaman yang makin hari kian menggila. mereka tidak lebih seorang karyawan yang hanya mendapat kesempatan menikmati jabatan yang lebih baik dan enak.

Secara prinsip jika kita menjadi karyawan ya intinya harus nerima, gak usah neko2 memang itulah kodrat jadi karyawan. betapapun tingginya gaji karyawan mereka tidak akan pernah merasa cukup dengan gaji tersebut, selalu saja menginginkan lebih. padahal kebutuhan hidup kian meningkat dan gaji mereka tetap.

Alasan lain mengapa entrepreneur lebih sukses, karena mereka lebih jeli dalam melihat peluang dan kesempatan. Disamping itu banyak orang yang berebut menjadi karyawan daripada menjadi entrepreneur. Lapangan pekerjaan semakin sedikit sedangkan yang melamar ratusan bahkan ribuan. Karena itulah mengapa banyak pengangguran di negeri ini.

Kalo kita pelajari, junjungan kita Nabi Muhammad SAW, merupakan seorang entrepreneur juga. mengapa beliau memilih menjadi seorang entrepreneur daripada karyawan? Karena dengan menjadi entrepreneur ada suatu sifat2 yang tidak akan dapat dilihat dan dirasakan oleh orang2 yang berkeinginan menjadi karyawan. diantaranya :

1.Membantu orang dan banyak amal :

Dengan menjadi karyawan dia hanya memikirkan dirinya sendiri, lain halnya jika menjadi entrepreneur, dia akan dapat membantu orang lain disekitarnya dengan memberinya pekerjaan.

2. Menjalin habblumminannas :

Menjaga hubungan dengan sesama manusia dan menjalin tali silaturahmi. Hadist meriwayatkan apabila kita menjalin tali silaturahmi maka akan dipanjangkan umurnya dan dilancarkan rejekinya.

Sebuah riwayat menyebutkan 9 dari 10 pintu rejeki berasal dari perniagaan atau perdagangan. itulah mengapa para entrepreneur atau pengusaha lebih sukses dibandingkan dengan karyawan karena 1 pintu rejeki yang selama ini diperebutkan oleh orang2 seperti karyawan, PNS,dan lain sebagainya. sehingga banyak orang yang tidak melihat dari peluang yang berada pada 9 pintu rejeki yang lain. Karena apa? karena mereka takut untuk mencoba dengan mengeluarkan berbagai alasan, tidak ada modal, takut bangkrut, takut gak untung dan berbagai alasan lainnya yang menyebabkan dia tidak berani untuk mencoba.

Padahal modal utama untuk menjadi seorang entrepreneur adalah KEBERANIAN.

Memang pada awalnya akan terasa berat tapi lama kelamaan akan terbiasa dan menjadikan mental kita menjadi lebih kuat.

Pernahkah kita memikirkan pepatah “tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina” sebenarnya yang kita cari bukan ke negeri cinanya tapi cara berpikir orang cina tentang cara mereka berdagang. Sekarang kita lihat adakah orang cina yang menjadi karyawan?

Gak ada (kecuali beberapa orang yang bekerja di negerinya sendiri). Padahal kalo kita jalan2 ke pertokoan mataram (semarang) semua pemilik tokonya berasal dari keturunan tionghua (cina) dan yang menjadi karyawannya adalah orang jawa :) .


Nah kedepannya harus di balik nih, pribumi yg punya usaha, karyawannya orang china .. he ...
Ok, ada yg kesinggung ??? segera take action, hidup hanya sekali, mari memilih jalan yg benar, jalan yg dapat membuat kita lebih bermanfaat untuk orang banyak.

Sumber: dr berbagai sumber

Selasa, 03 Februari 2009

Tips untuk yg JENUH BEKERJA ???

Bismillah ...

i dapet artikel bagus untuk yg bosan jadi pekerja :) mudah-mudahan bermanfaat and jd inspirasi, ok!

Teman-teman ... saya yakin banyak sekali diantara anda pembaca blog saya ini yang saat ini masih bekerja di perusahaan-perusahaan besar, pabrik-pabrik, toko, instansi dll..yang anda merasa tidak puas, malas,jenuh, bosan terhadapat pekerjaanya karena di benak anda sudah bergelayut sejuta keinginan bahwa anda ingin banget menjadi pebisnis dimana anda memiliki kebebasan waktu, mengerjakan perkerjaan yang anda suka, ingin banyak waktu bersama keluarga, dll...

Ada keinginan resign tapi ada merasa belum punya power apapun untuk eksis diluar, ingin belajar agar memiliki power dengan memulai berbisnis tapi kok enggak segampang yang diduga, waktu sedemikian membatasi anda, sehingga kedua hal yang anda jalani baik bisnis maupun bekerja malah jadi sama-sama enggak tersentuh...datang ke kantor tapi pikirannya diluar, mikirin diluar tapi fisik kita masih di kantor....hehe..seru ya...

Anda kepengin punya "sedikit" solusi untuk sedikit meringankan beban pikiran anda..? Saya punya sedikit nasehat buat anda, yakni NIKMATI SAJA..! ya...nikmatilah kondisi anda saat ini, dan ketahuilah bahwa bisa jadi anda memiliki cara pandang yang salah terhadap pekerjaan anda saat ini..

Ubahlah cara pandang kita terhadap kata-kata "Bekerja", tapi menjadi kata-kata "Mencari Ilmu", dan ubah pandangan kita terhadap bidang pekerjaan yang kita hadapi, apabila semula kita menganggap job kita saat ini "Beban" ubahlah menjadi "Leverage" atau alat bantu sukses. Nikmati pekerjaan yang harus anda santap pagi ini...nikmati Senin awal minggu anda bekerja dengan "memilih" perasaan bahagia, gembira dan ceria.

Tetapkanlah target 2,3,5 atau 10 tahun lagi anda HARUS MANDIRI....dan anggaplah saat ini anda MAHASISWA PINTAR yang bersekolah bisnis di universitas top dan, dan anda mendapat beasiswa selama anda balajar bisnis di tempat anda saat ini.

Semua tugas yang anda dapatkan, adalah SKS yang harus anda jalani nikmatilah..semakin besar loading pekerjaan anda saat ini itu artinya akan membuat anda semakin pinter....belajarlah dengan cepat agar anda bisa melirik juga ilmu-ilmu di fakultas lain...

Kalau fakultas anda saat ini adalah fakultas IT,fakultas Produksi, atau fakultas design misalnya...cobalah sesekali ngobrol dengan mahasiswa difakultas lain...

Ngobrollah dengan mahasiswa fakultas perencanaan produksi, bagaimana dia menangani order dari customer hingga siap eksekusi untuk produksi sampai deliveri...

Bincang-bincanglah dengan Mahasiswa HRD yang mengurusi kepegawaian, bagaimana proses mereka belajar merekrut pagawai dari pasang iklan,wawancara,trainning sampai ditempatkan di tempat kerja...

Diskusi dengan mahasiwi2 purchasing bagaimana dia memilih suplier atau vendor yang memasokbarang...bagaimana mengevaluasi vendor dll...

Bicara-bicara santai dengan Mahasiswi yang cantik di bagian sales atau marketing bagaimana mereka menyusun strategi agar bisa menggaet customer yang potensial...belajarlah dengan mahasiswa syukur2 dengan yang sudah senior di bagian finance, bagaimana alur pembayaran customer ke perusahaan anda, bagaimana strategi mereka membayar supplier..bagaimana mengirim uang ke employe agar tepat di tanggal yang sama semua karyawan gajian dengan akurasi waktu dan jumlah sangat tepat...dll..dll...

Sahabat-sahabat...semua yang ada dihadapan anda adalah ILMU yang SANGAT DIBUTUHKAN pada saat anda berada diluar nanti...so berbahagialah apabila saat ini anda disebut Karyawan, Buruh, Kuli, TDB (Tangan Di Bawah), Amphibi atau apapun sebutannya....NIKMATI SAJA..yang jelas anda adalah MAHASISWA SEKOLAH BISNIS yang pintar..karena anda mendapat beasiswa yang hebat dari sekolah bisnis anda saat ini..!

Ketahuilah..pekerjaan apapun yang menurut anda bikin jenuh, pada saatnya nanti ketika anda berbisnis, mau tidak mau anda juga harus berhadapan dengan pekerjaan itu juga..karena semuanya ibarat mata rantai yang tidak bisa diputuskan..

Dan saya teringat kata2 sahabat saya orang Jepang 4 tahun yang lalu, ibarat lonceng raksasa kita adalah salah satu komponenya....sesekali kita harus tahu seperti apa wujud lonceng besar kita, dan dimanakah posisi kita di lonceng raksasa itu...

Kita HARUS tahu komponen demi komponen karena suatu hari nanti kitapun ingin memilki lonceng yang sama atau bahkan lebih besar dari lonceng raksas dimana kita menjadi komponennya sat ini...

sumber: hadikuntoro.blogspot.com

Minggu, 01 Februari 2009

Jiwa Yang Menolak Patah

Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi-tubi? Namun kenapa juga yang lainnya justru patah, meski nampaknya ujian dan derita yang ia terima relatif lebih ringan?

Ada banyak sebab tentu. Tapi salah satunya adalah,
karena orang-orang yang mampu melangkah terus, yang tidak mundur dan tidak berhenti, adalah orang-orang yang "kreatif". Jiwa-jiwa mereka kreatif menemukan celah dan terobosan untuk menjaga diri agar tidak patah, agar tidak berhenti. Tentu, di dalamnya ada sebentuk cinta dari Allah swt, sehingga mereka menemukan kunci-kunci untuk tidak berhenti karena cobaan dan nestapa apa pun. Dan, kunci penyangga itu ternyata ada di mana-mana.

1. Ia Tidak Berhenti, Karena Cinta Ternyata di Sekelilingnya

2. Ia tidak Berhenti, Karena Memilih Tegak Meski Tertatih-tatih

3. Ia Tidak Berhenti, Karena Harus Menjadi Pelita Lingkungan

4. Ia Tidak Berhenti, Karena Ia Punya Mimpi

Mimpi dan cita-cita, yang di dalamnya termaktub tekad, semangat dan kerja, memang seringkali membuat orang tidak mau berhenti. Bahkan, seekor semut pun, menghayati semangat ini. Apatah lagi, kita, manusia.

5. Ia Tidak Berhenti, Karena Batinnya Kaya

Ini adalah kekayaan hakiki, yang membuat manusia tidak patah, tidak kalah. Sampai kapan pun. Wallahu’alam