Pada acara kali ini ada 2 pemateri yg dihadirkan, yaitu Ibu Siti Aisyah (mantan guru honorer 14 thn) dan Pak Andre Anderson (mantan manager finance di perusahaan textil).
Bu Siti menjelaskan faktor-faktor yg menunjang dalam sebuah pertarungan, diantaranya:
1. Hati - lakukan segala sesuatunya dg sepenuh hati, jgn setengah2, krn hasilnya jg akan setengah2. Jadikan saat ini adalah momentum yang tepat untuk mendapatkan apa yg kita impikan. jangan menunggu hari esok atau tahun besok, karena kesempatan tidak akan datang dua kali.
2. Waktu
Berapa lama kita akan mencapai target itu? Berapa lama kita akan menyelesaikan pertarungan itu ? kita harus membuat target waktu yg jelas, shingga kedepannya kita akan semakin jelas untuk menentukan langkah-langkah yg akan kita lakukan.
3. Komitmen
Seberapa besar komitmen kita utuk mencapai target itu?
Seberapa besar komitmen kita untuk memenangkan pertarungan itu ?
4. Visi
Seberapa besar visi kita sebelum melakukan pertarungan itu ?
5. Takut dan Berani
Sebesar apa ketakutan kita jika kita tidak dapat memenangkan pertarungan itu ?
Seberapa banyak keberanian kita dalam melakukan pertarungan itu ?
Kisah nyata yg dapat kita jadikan inspirasi dan semangat :
1. Suster Apung (25 tahun bekerja dg ikhlas menjadi suster tanpa pamrih)
2. Perawat orang gila (10.000 orang gila)
3. Bidan bekerja dengan ikhlas > 15 tahun
4. Pecinta alam, menanami pohon bakau > 15 tahun dengan mengorbankan semua hartanya untuk membeli dan memlihara pohon bakau.
5. Pekerja LSM (German) merawat penyakit kusta > 20 tahun
Selain hal-hal diatas beliau pun menyampaikan hal-hal yang harus dimiliki untuk mencapai kesuksesan, diantaranya :
1. Goal = tujuan
Dalam hidup kita harus memiliki tujuan yg jelas, karena tanpa ada tujuan maka kita tidak akan tau mau di bawa kmna arah hidup ini. Ibarat seorang pemain sepak bola, sehebat apapun permainannya jika di lapangan tidak ada goalnya maka tentunya dia tidak akan menentu permainan karena tidak ada tempat yg dia tuju. Begitu ketika kita ingin mencapai sebuah kesuksesan, tentunya hrs punya goal yg jelas. Misal : saya akan pensiun dalam waktu 3 tahun. Setelah itu kita tentukan tahapan atau langkah2 yg harus kita lakukan u mencapainya.
2. Keuletan
Dalam menghadapi pertarungan kita harus memiliki keuletan, tidak cepat bosan. Seperti kisah pengrajin emas dan pengrajin kuningan. Dimana pengrajin kuningan dapat lebih banyak menjual perhiasannya dibanding pengrajin emas karena perhiasan yg di hasilkan oleh pengrajin kuningan lebih rapih dan berseni dibanding dg pengrajin emas. Pengrajin emas menganggap bahwa barangnya lebih berharga dibanding kuningan sehingga dia mengerjakannya setengah hati, sehingga hasilnya perhiasan yg dia hasilkan kurang bagus dan pembeli pun lebih melirik perhiasan yg dihasilkan oleh pengrajin kuningan. itulah bukti keuletan, barang yg tidak bernilai sekalipun jika kita melakukannya dg ulet dan sepenuh hati tentunya hasilnya akan sesuai dg yg kita harapkan.
3. Daya juang
4. Daya tahan
Untuk mencapai kesuksesan kita harus memiliki daya tahan yg tinggi tentunya. Untuk menghadapi pertarungan dalam hidup tentunya akan ada halangan, tantangan, dan rintangan yg harus kita lalui dan jalani. Disini kita harus memiliki daya tahan yg kuat. Ibaratnya beliau membandingkan dg kerja kerasnya seorang pedagang di bus2 umum atau di kereta. Setiap hari mereka berjualan walaupun mungkin ribuan orang menolak membeli barang dagangannya tapi tak menjadikannya malas2an berjualan atau kapok berjualan, tapi justru setiap hari dia bersemangat menjalani hari-hairnya dengan berjualan kembali. Karena dia punya keyakinan bahwa barang dagangannnya pasti akan laku terjual.
Begitu pun kita dalam hidup, tentunya dalam mencapai kesuksesan ini. Jika hanya baru menghadapi satu tantangan saja sudah mundur, bagaimana mau mencapai kesuksesan. Orang sukses adalah orang yg paling banyak mengalami kegagalan dibandng orang gagal.
Intinya beliau memotivasi kami untuk terus semangat dalam mencapai kesuksesan dan menggapai impian yg telah kita canangkan. Karena begitu banyak orang-orang yg kitacintai yg sudah menunggu kesuksesan kita. kalau bukan kita sendiri yg mewujudkan, siapa lagi ? Jika beliau sebagai honorer 15 tahun yg hanya digaji 350rb/bulan, saat ini bisa mencapai kesuksesan menjadi seorang pengusha, kenapa kita tidak ?
So ... mulai saat ini kita harus lebih semangat, lebih sabar, lebih ikhlas, dan tentunya action ... action ... and action.
2. Waktu
Berapa lama kita akan mencapai target itu? Berapa lama kita akan menyelesaikan pertarungan itu ? kita harus membuat target waktu yg jelas, shingga kedepannya kita akan semakin jelas untuk menentukan langkah-langkah yg akan kita lakukan.
3. Komitmen
Seberapa besar komitmen kita utuk mencapai target itu?
Seberapa besar komitmen kita untuk memenangkan pertarungan itu ?
4. Visi
Seberapa besar visi kita sebelum melakukan pertarungan itu ?
5. Takut dan Berani
Sebesar apa ketakutan kita jika kita tidak dapat memenangkan pertarungan itu ?
Seberapa banyak keberanian kita dalam melakukan pertarungan itu ?
Kisah nyata yg dapat kita jadikan inspirasi dan semangat :
1. Suster Apung (25 tahun bekerja dg ikhlas menjadi suster tanpa pamrih)
2. Perawat orang gila (10.000 orang gila)
3. Bidan bekerja dengan ikhlas > 15 tahun
4. Pecinta alam, menanami pohon bakau > 15 tahun dengan mengorbankan semua hartanya untuk membeli dan memlihara pohon bakau.
5. Pekerja LSM (German) merawat penyakit kusta > 20 tahun
Selain hal-hal diatas beliau pun menyampaikan hal-hal yang harus dimiliki untuk mencapai kesuksesan, diantaranya :
1. Goal = tujuan
Dalam hidup kita harus memiliki tujuan yg jelas, karena tanpa ada tujuan maka kita tidak akan tau mau di bawa kmna arah hidup ini. Ibarat seorang pemain sepak bola, sehebat apapun permainannya jika di lapangan tidak ada goalnya maka tentunya dia tidak akan menentu permainan karena tidak ada tempat yg dia tuju. Begitu ketika kita ingin mencapai sebuah kesuksesan, tentunya hrs punya goal yg jelas. Misal : saya akan pensiun dalam waktu 3 tahun. Setelah itu kita tentukan tahapan atau langkah2 yg harus kita lakukan u mencapainya.
2. Keuletan
Dalam menghadapi pertarungan kita harus memiliki keuletan, tidak cepat bosan. Seperti kisah pengrajin emas dan pengrajin kuningan. Dimana pengrajin kuningan dapat lebih banyak menjual perhiasannya dibanding pengrajin emas karena perhiasan yg di hasilkan oleh pengrajin kuningan lebih rapih dan berseni dibanding dg pengrajin emas. Pengrajin emas menganggap bahwa barangnya lebih berharga dibanding kuningan sehingga dia mengerjakannya setengah hati, sehingga hasilnya perhiasan yg dia hasilkan kurang bagus dan pembeli pun lebih melirik perhiasan yg dihasilkan oleh pengrajin kuningan. itulah bukti keuletan, barang yg tidak bernilai sekalipun jika kita melakukannya dg ulet dan sepenuh hati tentunya hasilnya akan sesuai dg yg kita harapkan.
3. Daya juang
4. Daya tahan
Untuk mencapai kesuksesan kita harus memiliki daya tahan yg tinggi tentunya. Untuk menghadapi pertarungan dalam hidup tentunya akan ada halangan, tantangan, dan rintangan yg harus kita lalui dan jalani. Disini kita harus memiliki daya tahan yg kuat. Ibaratnya beliau membandingkan dg kerja kerasnya seorang pedagang di bus2 umum atau di kereta. Setiap hari mereka berjualan walaupun mungkin ribuan orang menolak membeli barang dagangannya tapi tak menjadikannya malas2an berjualan atau kapok berjualan, tapi justru setiap hari dia bersemangat menjalani hari-hairnya dengan berjualan kembali. Karena dia punya keyakinan bahwa barang dagangannnya pasti akan laku terjual.
Begitu pun kita dalam hidup, tentunya dalam mencapai kesuksesan ini. Jika hanya baru menghadapi satu tantangan saja sudah mundur, bagaimana mau mencapai kesuksesan. Orang sukses adalah orang yg paling banyak mengalami kegagalan dibandng orang gagal.
Intinya beliau memotivasi kami untuk terus semangat dalam mencapai kesuksesan dan menggapai impian yg telah kita canangkan. Karena begitu banyak orang-orang yg kitacintai yg sudah menunggu kesuksesan kita. kalau bukan kita sendiri yg mewujudkan, siapa lagi ? Jika beliau sebagai honorer 15 tahun yg hanya digaji 350rb/bulan, saat ini bisa mencapai kesuksesan menjadi seorang pengusha, kenapa kita tidak ?
So ... mulai saat ini kita harus lebih semangat, lebih sabar, lebih ikhlas, dan tentunya action ... action ... and action.
0 komentar:
Posting Komentar