Pages

BONUS KUNJUNGAN ANDA, DAPATKAN SOFTWARE QUICK COUNT DAN ARTIKEL JURUS2 BISNIS PROPERTI TERKINI SECARA GRATIS DISINI !!

First Name:

E-Mail Address:




Senin, 20 April 2009

Sentuhan Kekuatan Dalam Berbagai Macam Peran

1) Kekuatan Minimal untuk Kepentingan Dasar Setiap Diri
Kadar minimal kekuatan yg hrs kita miliki sec pribadi a/ kekuatan KEHENDAK, KEKUATAN AZAM. Dalam pengertian yg positif,kekuatan azam u mengambil keputusan yg baik, lalu menjalani segala tuntutan dari keputusan baik tsb.
Sebab, seringkali setiap orang berani membuat keputusan untuk memilih yg baik,ttp sesudah itu tdk sabar u mendidik jiwanya, memompa kekuatan ke dalam jiwanya agar setia dg pilihan yg baik tsb.

Prestasi yg besar,dlm bentuk apapun,mula-mula ditentukan oleh KEKUATAN AZAM. Di hati ada kehendak, kemauan, dan gelora selalu untuk terus mengejar prestasi itu dlm jiwa. Itu adalah kekuatan yg sangat kita perlukan dlm kapasitas pribadi.
Setiap kita terikat dg tanggung jawab. Setidaknya tgjwb memikul amanah taat kpd Allah. Apa yg semula ALlah tawarkan kpd Langit, bumi dan gunung2, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mreka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amant itu oleh manusia.
Para Ulama menjelaskan bahwa amanat dlm ayat tsb adalah amanah u taat, sementara makhluk berupa gunung,langit,bumi diciptakan dg fungsi murni untuk taat kpd ALlah. Mereka tdk mempunyai hawa nafsu. Kaena itu manusia mendapat kemuliaan karena ada peluang untuk melawan hawa nafsu yg ada di dalam dirinya sendiri. Disitulah letak perjuangannya. Disitulah rahasia nilai sebuah kekuatan diri.
Apapun keputusan pribadi u menjadi sesuatu, sangat dipengaruhi oleh kekuatan kehendak.
Umar bin Abdul Ajiz mengisahkan, betapa dirinya adalah orang yg sangat kuat kehendak besarnya. Setiap kali sebuah cita-cita besar tercapai, jiwanya terus menengadah, melihat apa capaian baru lagi yg lebih tinggi. "Setiap jiwaku mencapai sesuatu, ia menginginkan hal baru yg lebih tinggi lagi." Begitu Umar bin Abdul Aziz.
Kekuatan Jiwa itu pula, yang mengantarkannyaa menjadi khalifah yg sangat fenomenal keberhasilannya. Adil,zuhud, tegas. Mengantarkan masyarakat dalam keluhuran jiwa dan kemakmuran. Di masanya zakat-zakat sulit menemukan siapa yg berhak. Sampai-sampai para bujangan yg belum menikah akhirnya dinikahkan dengan uang zakat. tak berlebihan, bila ia disebut sebagai khalifah kelima, dalam jajaran khulafaurrasyidin.
Saudaraku ... sudahkah kita memiliki kekuatan Azam ??
Sekuat apakah azam kita untuk memakmurkan bumi ini?
Setegar apakah azam kita untuk menegakkan kebenaran dan menolak kebathilan ?
yg tak kalah penting sekuat apakah azam kita untuk terus mendidik jiwa ini ???

"Faidza Azzamta fatawakkal Alallah"

Dibanyak tempat, di mana kaki kita berpijak, kita memerlukan kekuatan. Kekuatan harus di pilih sebagai kehendak jiwa, dipupuk sbg karakter jiwa, dan dikelola sebagai sumber daya jiwa. Kegelisahan dan kegalauan yg terus menjadi wabah masal, yang menyeret manusia untuk terus menelan kehampaan, memerlukan sentuhan perbaikan dari orang-orang kuat.

bersambung ...
Sumber: tarbawi

0 komentar:

Posting Komentar