Pages

BONUS KUNJUNGAN ANDA, DAPATKAN SOFTWARE QUICK COUNT DAN ARTIKEL JURUS2 BISNIS PROPERTI TERKINI SECARA GRATIS DISINI !!

First Name:

E-Mail Address:




Selasa, 04 Mei 2010

Menata Kembali Cara Kita Meminta Kepada Allah

 id=
"Cepatnya doa dikabulkan menuntut keihklasan dan pujian yang berlang kali, serta terus menerus meminta kepada Allah swt." (Ubaidillah Al Jazari)
Meminta kepada ALlah adalah kebutuhan kita, begitupun perhatian Allah kepada pentingnya meminta, jauh lebih besar ketimbang perhatian manusia sendiri akan perlunya meminta kepada-Nya. Padahal yang perlu itu kita sebagai manusia, tapi terkadang kita sering merasa mampu dan tidak ada yg perlu di minta. Hemmm itulah sombongnya manusia. Padahal yang miskin itu manusia, sedang Allah Mahakaya. Di dalam hadist kudsi di jelaskan bahwa " Tidaklah seorang hamba meminta kepada Allah permintaan yang di dalamnya tidak ada dosa, tidak juga pemutusan silaturahmi, kecuali Allah akan memberinya salah satu dari tiga hal. Akan dikabulkan permintaan itu di dunia, atau akan disimpankan untuknya di akhirat, atau dia dijauhkan dari kejahatan senilai degan apa yang dia minta." Para sahabat berkata : "Kalau begitu kita banyak-banyak meminta ya Rasulullah," Rasulullah menjawab : "Allah (memiliki) lebih banyak"
Sebenarnya apa sih yang kita minta ??? Pada dasarnya ada 3 hal yang harus kita minta kepada-Nya, yaitu :

pertama : terkait kesudahan dan akhir hidup kita
kedua : terkait perjalanan hidup kita menuju kesudahan
ketiga, terkait sarana yang kita perlukan selama perjalanan hidup kita menuju kesudahan itu.

Ketiga kategori di atas harus kita minta smuanya. Jangan sampai hanya meminta salah satu dan meninggalkan yang lainnya. Ada orang yang meminta kesudahan yang baik, tetapi sepanjang perjalananya tidak menjalani hidup dengan baik, yang bisa mengantarkannya kepada kebaikan. Ini seperti orang yang memimpikan akan pergi ke suatu tempat yang menyenangkan, tetapi setia kali keinginannya datang, ia tidak pernah mengayunkan kakinya , tidak pernah beranjak dari rumahnya, ia hanya menikmati harapan itu sebagai mimpi saja.
Ia tidak mau meminta bagaimana bisa melakukan perbuatan baik yang bisa mengantarkannya ke tujuan itu. Ibarat pepatah, tidak ada yang tidak mau ke syurga, tapi dari semua yang mau itu, tidak semua berjalan menuju ke sana.
Ada orang yang hanya meminta agar perjalanan hidupnya sukses, tetapi ia tidak meminta kesudahan yang baik, akhirat yang baik., tidak meminta hidayah. Ini seperti firman Allah "Maka diantara kalian manusia ada orang yang mendo'a : Ya tuhan kami, berlah kami kebaikan di dunia, dan tiadalah baginya bahagian (yg menyenangkan di akhirat). Orang-orang seperti ini biasanya cukup puas menjalani hidup apa adanya. Yang penting hidup.
Ada orang yang hanya meminta sarana-sarana hidup. Ia minta di ber rizki yang banyak. Dberi kesenangan duni. Tetapi tidak bisa menggunakannya dengan baik. Akhirnya sarana yang melimpah itu tidak mengantarkannya kepada kesudahan yang baik dan di ridhai Allah.
Salah satu doa yang mengumpulkan semua itu seperti dalam firman Allah : " dan di antara mereka ada orang yang berdoa : Ya Tuhan Kami, berlah kami kebaikan d dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka."
Allah menyuruh kita meminta kepada-Nya.Ia pasti memberi. Kita hanya perlu memahami apa yang seharusnya kita pinta, lalu mengajukannya kepada Allah dengan cara yang benar.
so ... sudhkah kita meminta ??


sumber : tarbawipress

0 komentar:

Posting Komentar