Sudah pernah download Spreadsheet Quick Count? Itu tuh alat untuk menghitung cepat sebuah proyeksi bisnis developer properti. Yang sering kali ditanyakan Index itu apa? Hehehe. Kembali saya coba mengingatkan fungsi-fungsi Quick Count sebagai berikut:
- Secara cepat untuk menentukan kelayakan sebuah proyek tanpa harus menghitung detil. Karena saking cepatnya, memiliki faktor kesalahan hitung sekitar 1-20% dari net income. (menurut pengalaman pengguna).
- Digunakan sebagai alat negosiasi kepada pemilik lahan dengan mengajak pemilik lahan berdiskusi tentang kemungkinan kelayakan harga lahannya tersebut.
- Bukan sebagai acuan proyek yang dijalankan. Hanya sebagai acuan awal.
Setelah download, file diunzip dulu baru instal. Software musti diinstal di komputer/laptop Anda. Kalau gak download, ya kapan kalau ketemu saya, saya kasih deh. Hehehe.
Apa saja yang diisi adalah kolom-kolom yang boleh diisi saja. Nah, cara pengisiannya sebagai berikut :
- Nama Proyek : nama rencana proyek yang akan dikerjakan.
- Harga Tanah : diisi harga tanah per meter persegi
- Luas Tanah : diisi dengan luas tanah dalam meter persegi (untuk are, tombak, bata, dll harus disesuaikan dalam meter persegi).
- Tanah Efektif : diisi dengan prosentase yang diperbolehkan untuk dikomersilkan di daerah Anda. Rata-rata 60%. Namun bisa jadi 70% bahkan bisa jadi 20%.
- Luas Bangunan : diisi dengan rencana luas bangunan yang kemungkinan akan banyak Anda bangun di lahan tersebut.
- Luas Kapling : diisi dengan rencana luas kapling yang kemungkinan akan banyak Anda jual di lahan tersebut.
- Biaya Perolehan Tanah : otomatis terisi
- Biaya Pengolahan Tanah : penyederhanaan biaya cut and fill, urugan, pembersihan lahan, dll dalam satuan rupiah meter persegi.
- Biaya Perijinan dan Legalitas : penyederhanaan biaya proses perijinan (ipt, prinsip, lokasi, imb dll) dan sertifikasi lahan (gabung, pecah dll) dalam satuan rupiah meter persegi.
- Biaya Prasarana dan Sarana : penyederhanaan biaya prasarana (jalan, saluran, tembok keliling dll) dan sarana (masjid, pos satpam, taman) dll dalam satuan rupiah meter persegi. (biasanya saya masukkan untuk pekerjaan jalan saja).
- Biaya Konstruksi Rumah : diisi dengan rencana anggaran biaya per meter persegi.
- Biaya Pemasaran : diisi dengan rencana biaya pemasaran (fee, promosi dll) per bulan
- Biaya Umum Kantor : diisi dengan rencana biaya umum kantor (gaji, thr dll) per bulan
- Biaya Administrasi Kantor : diisi dengan rencana biaya administras kantor (operasional, telp, listrik, air dll) per bulan
- Biaya Bunga dan Pajak : diisi dengan prakiraan rencana biaya bunga dan pajak per bulan
- Bulan : diisi dengan berapa bulan target proyek selesai sampai dengan seluruh unit terbangun dan seluruh kawasan terbangun.
- INDEX : nah ini yang sering ditanyakan dan sebenarnya sudah sering saya jawab. Index adalah pengkali harga dasar tanah. Tolong yang diperhatikan adalah HARGA STANDAR BROSUR, dengan mengubah INDEX, HARGA STANDAR BROSUR akan otomatis berubah. Nah seberapa kompetitifkah HARGA STANDAR BROSUR tersebut? Semua tergantung keyakinan Anda. INDEX boleh dirubah sesuai selera. Yang penting jangan sampai NET INCOME minus.
- Setelah semua terisi, klik HITUNG. Munculah secara otomatis Jumlah Kapling, Tanah Efektif (dalam meter persegi), (Harga Jual) Bangunan, (Harga Jual) Kapling, Harga Standar Brosur, Target Penerimaan Penjualan.
- Setelah itu, klik PROSES. Maka akan berganti halaman menjadi PROYEKSI RUGI LABA PROYEK yang dihitung secara QUICK COUNT. Lihat hasilnya! Plus atau Minus? Kalau MINUS berarti proyek TIDAK LAYAK. Kalau PLUS tapi “sedikit” berarti proyek AGAK LAYAK. Kalau PLUS tapi “banyak” berarti proyek LAYAK. Nah, LAYAK tidaknya PROYEK tergantung selera Anda.